MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
SALINAN
PERATURAN
MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 254/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN DAN PENDATAAN
OBJEK
PAJAK DAN SUBJEK PAJAK ATAU WAJIB PAJAK PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, |
|||||
Menimbang :
|
|||||
a.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
|
||||
|
1.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
|
|||
|
2.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
|
|||
|
|
a)
|
perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek
|
||
|
|
b)
|
perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek
|
||
b.
|
bahwa
untuk memberikan pedoman pelaksanaan, lebih meningkatkan pelayanan kepada
Subjek Pajak atau Wajib Pajak, dan memberikan kepastian hukum, perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a;
|
||||
Pasal
1
|
|||||
a.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
|
||||
|
1.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
|
|||
|
2.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
|
|||
|
|
a)
|
perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek
|
||
|
|
b)
|
perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek
|
||
Pasal
2
|
|||||
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
|
|||||
Pasal
3
|
|||||
a.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
|
||||
|
1.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
|
|||
|
2.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
|
|||
|
|
a)
|
perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek
|
||
|
|
b)
|
perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek
|
||
b.
|
bahwa
untuk memberikan pedoman pelaksanaan, lebih meningkatkan pelayanan kepada
Subjek Pajak atau Wajib Pajak, dan memberikan kepastian hukum, perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a;
|
||||
Pasal
4
|
|||||
(1)
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
|
||||
(2)
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
|
||||
Pasal
1
|
|||||
a.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
|
||||
|
1.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
|
|||
|
2.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
|
|||
|
|
a)
|
perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek
|
||
|
|
b)
|
perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek
|
||
Pasal
2
|
|||||
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
|
|||||
Pasal
3
|
|||||
a.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
|
||||
|
1.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
|
|||
|
2.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
|
|||
|
|
a)
|
perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek
|
||
|
|
b)
|
perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek
|
||
b.
|
bahwa
untuk memberikan pedoman pelaksanaan, lebih meningkatkan pelayanan kepada
Subjek Pajak atau Wajib Pajak, dan memberikan kepastian hukum, perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a;
|
||||
Pasal
4
|
|||||
(1)
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
|
||||
(2)
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
|
||||
Pasal
1
|
|||||
a.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
|
||||
|
1.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
|
|||
|
2.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
|
|||
|
|
a)
|
perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek
|
||
|
|
b)
|
perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek
|
||
Pasal
2
|
|||||
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
|
|||||
Pasal
3
|
|||||
a.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
|
||||
|
1.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
|
|||
|
2.
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
|
|||
|
|
a)
|
perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek
|
||
|
|
b)
|
perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek
|
||
b.
|
bahwa
untuk memberikan pedoman pelaksanaan, lebih meningkatkan pelayanan kepada
Subjek Pajak atau Wajib Pajak, dan memberikan kepastian hukum, perlu
melakukan penyesuaian terhadap ketentuan mengenai tata cara pendaftaran dan
pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan
sebagaimana dimaksud dalam huruf a;
|
||||
Pasal
4
|
|||||
(1)
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
|
||||
(2)
|
bahwa
ketentuan mengenai pendaftaran dan pendataan Objek Pajak dan Subjek Pajak
atau Wajib Pajak Pajak Bumi dan Bangunan telah diatur dalam Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia Nomor 817/KMK.04/1991 tentang Tata Cara
Pendaftaran dan Pendataan Obyek dan Subyek Pajak Bumi dan Bangunan;
cfxfgxfxfxfgxg
|
||||
Sabtu, 11 Juni 2016
PMK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar